Hari ini.. Ada yang berbeda dengan peringai wajahku.. Tak berseri tak juga kusut tp ada yg tersirat dlm guratan dahi dan mataku... Berangkat menuntut ilmu dengan energi pas-pasan krn baru saja sakit... Tak ada yg istimewa di dalam kelas..merintih karena tak ada sesuap nasi yg mengganjal lambung dan kepala yg terasa begitu berat ditambah mendengarkan kultum(kuliah seratus menit) yg teramat memberatkan..:(
hari berjalan seperti biasanya tak ada yang istimewa.. Bru bbrp menit keluar kelas, bertemulah dengan kawan yg bersiap mengajak untuk menengok warung sebelah... Lalu pembicaran dimulai dengan pertanyaan.. Bagaimana dengannya...?.. Diskusi berlasung asyik,tidak begitu alot karena kita menuju pd satu kesimpulan yang sama yaitu 'menyerah' dan tak mau menjadi bagian yang tersakiti oleh harapan.. Diujung diskusi yang menceritakan pengalaman tidak mengasyikan menjadi seorang 'secret admire' itu ditarik kesimpulan.. Marilah kita memberi cinta,kasih dan sayang kita scr ikhlas kpd siapapun tak perlu mengharap, lalu jika kita menginginkan yg baik maka jdilah yg baik terlebih dahulu.. Waktu dan tugas mengharuskan kita mengakhiri diskusi itu. Lalu berjalanlah q untuk menghadap Tuhanku dan bertemu dgn kaka seperjuangan yg lama tak kutemui senyumnya...
Tak ada angin tak ada hujan tak ada pula tanda2 akan dikirimkan inspirasi untukku,namun tiba-tiba sang kakak bercerita kpdku tentang ujung munajatnya yang telah diberi jalan yg terang..'2 tahun lalu rasa itu hadir tanpa permisi, disimpannya rapat-rapat tanpa seorangpun mengerti.. Jauuh dlm lubuk hatinya berharap dia adalah sang pemilik tulang rusuk dan menyempurna imannya.. Diam, diam dan diam sampai batas waktu yg tak ditentukan ttp disimpannya rapat2 hal terbesar dlm hidupnya.. Tak dihiraukannya sakit dan sesak memendam rasa yg bergejolak.. Aku teramat paham berada pd kondisi menyesakkan itu seperti brada di kursi pesakitan dikeliling banyak orang tp terlihat begitu sunyi.. Namun inilah yg hebat.. Munajatnya tak pernah berhenti, ditadahkan kedua tangannya untuk menyungguhi yang dia harapkan.. Tuhanku yang Maha Besar hanya Engkau yg Maha membolak-balikan hati.. Tak ada yg tak mungkin bagiMu.. Jikalau memang dia Engkau pilihkan untuk mudahkanlah jalan kami namun jikalau tidak tuntun dia agar mengetahui perasaan ini, sudah cukup bagiku.. Begitu kira2 isi setiap doanya yg dia tularkan pdku... Laluu senyumnya mengembang seperti hilang beban di hatinya lalu bercerita dia kini telah mengenalku berkat seorang kawan yg tak sengaja menyisipkan namaku pd sebuah forum.. Lalu dia sudah datang ke kost untuk pertama kalinya..
'Nduk,,q sampai sujud berkali-kali..'' begitu katanya...2 tahun bukan waktu yg sebentar untuk menahan perasaan yg ada di hatinya sekali lagi aku teramat paham hal ini... Setelah 2 tahun Allah bru memberikan jalan terang untuknya... Ini mungkin hanya penggalan cerita yang sederhana namun krn cerita ini, aku jadi mengerti bahwa menyungguhi setiap harapan itu sangat perlu.. Bersabar dalam sgl suasana, ketika menahan rindu, kalut, cemas dan sedih meratapi doa yang tak kunjung dikabulkan.. Tetap istiqomah dgn satu hati.. Memperjuangkan yang dia yakini meski berat dan terjal.. Kemudian harapannya menjadi nyata...Itulah hadiah untuk orang2 yang bersabar dan istiqomah..
Ya Rabb, terima kasih Kau hadiahkan hari ini untukku...:)
yogyakarta, 5 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar